Catatan

Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan...

Minggu, 16 Desember 2012

Munajat

"Suatu masa dulu...
Hamba-Mu ini hanyut dalam arus kehidupan,
begitu sibuk mengejar impian,
dengan harapan mendapat penghormatan dan kemewahan,
dunia yang fana ini menjadi matlamatku,
cinta beralaskan nafsu menjadi buruanku,
perihal akhirat tiada kuindahkan,
perintah dan larangan-Mu tiadak kuhiraukan,
azab dan siksaan-Mu tidak kurisaukan,
surga dan neraka tidak kupikirkan...
Sehinggalah pada suatu hari...
Engkau mengujiku dengan kegagalan,
yang memusnahkan segala harapan,
menjadikan hamba-Mu ini bergelut dengan kesedihan...
Ya Rahman...
Di saat itu sangat sukar bagiku menerima kenyataan,
kubertanya di mana kesilapan dan kesalahan,
hingga kupersoalkan apa yang telah Engkau takdirkan,
kumenjerit di mana keadilan dan belas kasih-Mu, oh Tuhan!
Dan kini...
Barulah kusadari,
pada kegagalan yang kuanggap suatu ketidakadilan itu,
terselip nikmat kasih sayang-Mu, Ya Rahiiim,
karena melalui kegagalan itulah aku mulai mengenali-Mu,
disebabkan kegagalan itulah aku menyadari bahwa dunia ini tidak patut dijadikan matlamat,
cinta beralaskan nafsu tidak patut dijadikan buruan,
Lantas aku berpaling darinya dan berlari ke arah cinta-Mu,
Hanya keridhaan-Mu sajalah yang ingin kuraih kini...
Ya Aziiim...
Inginku curahkan syukurku kepada-Mu,
karena di antara berjuta manusia,
Engkau telah sudi memilih diriku yang hina dina ini,
untuk menerima taufiq dan hidayah dari-Mu dan menghijrahkan diriku dari alam jahiliyah ke alam uluhiyyah dan ubudiyyah...
Ya Allah...
Aku amat bersyukur kepada-Mu karena Engkau tidak pernah membiarkan diriku terus tersesat dalam kehidupan yang serba sementara ini,
meskipun ketika itu aku sering terlalai dari mengingat-Mu...
Memang tidka dapat dinafikan lagi,
bahwa sesungguhnya Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...
Ya Aziiiz...
Izinkanlah aku untuk terus berada di jalan-Mu ini untuk selama-lamanya,
janganlah Engkau kembalikan aku ke lorong yang gelap yang membawa kepada kesesatan,
ampunkanlah kejahilan dan kelalaianku selama ini,
pimpin dan bimbinglah hamba-Mu yang lemah ini ke arah cinta-Mu,
kumohon agar Engkau teguhkan tugu keimananku,
benarkanlah aku untuk merasai halawatul iman,
anugerahkanlah kepadaku kekuatan dan kesabaran,
pekakkanlah telingaku dari sembarang sindiran dan ejekan,
kebalkanlah jasadku dari segala kesakitan,
dalam menjalankan amanah yang Engkau pikulkan di bahuku...
Ya Khaliq...
Jadikanlah setiap hembusan nafasku, setiap kelipan mataku, setiap degupan jantungku, setiap helaian rambutku, setiap bait perkataanku, setiap ayunan tanganku, setiap langkah kakiku, dan setiap titisan darahku, hanyalah untuk-Mu...
Sebelum tiba ajalku,
inginku merayu kepada-Mu,
bukakanlah pintu hati insan di sekelilingku,
untuk mengampuni dosa-dosaku terhadap diri mereka,
lancarkanlah lidahku untuk menjawab pertanyaan malaikat utusan-Mu,
luaskanlah dan terangilah tempat pembaringanku,
meriahkanlah pusaraku dengan ayat-ayat suci-Mu,
permudahkanlah perjalananku di alam seterusnya...
Curahkanlah ridha-Mu terhadapku sepanjang hayatku,
dan izinkanlah aku untuk menghadap-Mu di dalam jannah yang serba indah...
Ya Allah... Ya Rahman... Ya Rahim... Irhamna...

Mutiara Amaly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar