Salah satu penyebab sungai tercemar adalah sampah, baik
sampah rumah tangga dan limbah cair. Sungai yang tercemar akan membahayakan
kesehatan dan lingkungan. Ada beberapa sungai yang tercemar oleh sampah cair
berupa limbah.
Suatu saat tampak seorang pengemudi kendaraan berhenti di
jembatan kemudian membuatn sampah. Selain itu, masih banyak orang yang membuang
sampah ke sungai. Sampah yang dibuang ke sungai kemudian terbawa oleh arus air
hingga ke muara. Jika sampah sudah menumpuk dan semakin banyak sungai akan
sulit untuk dibersihkan. Pembersihan sampah di beberapa sungai terhambat oleh
keterbatasan akses menuju sungai, karena tertutup rumah penduduk yang dibangun
di bantaran sungai. Akibatnya, penduduk yang tinggal di tepi sungai menjadi
korban pertama saat terjadi banjir.
Sungai Penuh Tumbuhan
Sungai yang banyak di kawasan pedesaan biasanya tidak
memiliki masalah dengan sampah rumah tangga, tetapi sampah tumbuhan di
sekitarnya. Dahan-dahan, dedaunan, dan sisa-sisa panen, sering kali dibiarkan
mengalir di sungai. Sampah itu biasanya berhenti di sungai terdekat. Jika
dibiarkan terus-menerus, maka sampah tersebut akan menghambat aliran sungai.
Sungai sebagai MCK Terpanjang
Pemandangan orang jongkok di pinggir sungai bukanlah hal
yang asing. Sungai dianggap sebagai tempat mandi, mencuci, dan kakus (MCK
terpanjang). Aktivitas tersebut menyebabkan sungai sebagai sumber penyakit yang
membahayakan.
Sungai Tercemar Limbah Cair
Limbah cair adalah sampah yang berasal dari aktivitas mandi,
mencuci, buang air besar atau kecil di sungai dan limbah industry pabrik yang
dialirkan ke sungai. Limbah ini sangat berbahaya karena selain menghasilkan bau
yang tidak sedap, kandungan racunnya akan merusak ekosistem air seperti ikan,
kerang, siput, dan tanaman air.
Dampak Pencemaran Sungai
Selama ini sungai masih digunakan sebagai sumber air bagi
pertanian, padahal sungai-sungai itu masih tercemar oleh sampah rumah tangga
dan industry dari hulu. Jika tanaman padi dan sayuran yang diairi dari sungai
yang tercemar dikonsumsi manusia maka akan membahayakan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar