SAKIT? KE DOKTER? Wow, ternyata bagi setiap orang,
konsep dokter dan sakit selalu berkonotasi menyeramkan. Sebenarnya konsep
mengobati kalau sudah sakit adalah paradigma dokter zaman dahulu. Saat tugas
dokter didominasi proses mengobati saja. Sebaliknya, dokter modern yang lebih
dikenal sebagai dokter keluarga, lebih bertugas melakukan upaya preventif
supaya pasiennya tidak mudah sakit. Jadi, kalau dulu kita sering mendengar lelucon
bahwa doa seorang dokter adalah berharap banyak orang sakit, kini doa itu sudah
berubah : jangan ada yang sakit, ya!
SISTEM KERJA SEMPURNA
Salah satu sistem yang berperan penting dalam tubuh adalah sistem imun. Sistem imun adalah
sekumpulan sel, jaringan, dan organ yang terdiri dari : Pertama, bagian
yang bisa dilihat seperti kulit, air mata, air liur, hidung, dan paru-paru. Kedua,
bagian yang tidak dapat dilihat seperti timus, sel darah putih, antibodi, dan
hormon.
Semuanya itu bekerja sama melawan masuknya virus, bakteri,
jamur, cacing, dan parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit, hidung, dan
mulut. Jumlah sel-sel imun lebih banyak 10 kali lipat dari sistem saraf dan
mengeluarkan 40 agen imun yang berbeda-beda untuk melindungi tubuh dari
penyakit. Sistem imun sangat dibutuhkan untuk memerangi semua bibit penyakit
yang masuk ke dalam tubuh. Mengapa kita bisa jatuh sakit? Karena sistem imun
mendapat serangan yang bertubi-tubi dari semua jenis penyakit yang menyerang.
BAGAIMANA HAL ITU BISA TERJADI?
Faktor-faktor lingkungan, zat yang terdapat dalam asap
kendaraan dan bahan kimia beracun, pengaruh perawatan medis (seperti kemoterapi
dan pembuangan tonsil dan apendiks), gaya hidup yang tidak sehat (merokok,
stres, krang tidur, pola makan yang tidak baik, minum-minuman beralkohol, dan
makan makanan berlemak), kekurangan zat makanan disebabkan sering makan
makanan yang berbahaya (seperti gula, pewarna sintetis, dan perasa buatan), kurang asupan nutrisi bergizi serta faktor emosi (seperti kemurungan dan kemarahan), menyebabkan sistem imun menjadi lemah.
makanan yang berbahaya (seperti gula, pewarna sintetis, dan perasa buatan), kurang asupan nutrisi bergizi serta faktor emosi (seperti kemurungan dan kemarahan), menyebabkan sistem imun menjadi lemah.
Bila sistem imun tidak berfungsi, Anda akan mudah diserang
penyakit dan keletihan yang kronis. Rasa sakit, bengkak, infeksi luka,
pencernaan yang tidak baik, sendi kaku, dan tulang lemah merupakan gejala awal
kelemahan sistem imun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar