Catatan

Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan...

Rabu, 19 Desember 2012

Timbangan

Allah swt berfirman dalam Hadist Qudsi : "Pada hari kiamat kelak akan dihadapkan perbuatan baik dan perbuatan jahat seseorang, lalu dinilai dan diperbandingkan antara kebaikan dan kejahatan itu. Apabila lebih berat satu kebajikan (perbuatan baik) saja, orang itu dimasukkan ke dalam surga." (Hadist Qudsi riwayat At-Thabrani dalam al-Kabir, dari Ibnu Abbas ra.)
"(Hari kiamat itu) ialah hari di mana orang-orang tegak berdiri menghadap Rabul-'alamin selama setengah hari yang seharinya itu terdiri atas 50 ribu tahun (dunia). Yang demikian itu terasa sebentar bagi orang mukmin, seperti jarak waktu antara tergelincir matahari hingga terbenamnya." (Hadist riwayat Abu Ya'la dan Ibnu Hibban, dari Abu Hurairah ra.)

"Tidak ada satu pun amal yang lebih dibanding akhlak yang baik dalam timbangan kelak di akhirat." (HR. al-Hakim, at-Tirmidzi)
"Sesungguhnya shalawat terhadap Nabi Muhammad saw termasuk yang memberatkan timbangan." (HR. al-Hakim, at-Tirmidzi)
"Ucapan alhamdulillah, memenuhkan mizan (timbangan)." (HR. Muslim)
"Jika sekiranya tujuh petala langit dan bumi dan segala isinya serta tujuh petala diletakkan pada satu piring timbangan, sedang la ilaha illallah diletakkan pada sebelah lain, niscaya kalimat tauhid itu akan melebihi berat langit dan bumi itu." (HR. Ahmad)
"Dua kalimat ringan pada lidah, berat pada timbangan, menimbulkan cinta kepada Ar-Rahman yaitu: Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahiladziim." (HR. Bukhari)
Abu Hurairah ra. berkata, "Nabi saw bersabda, "Bersegeralah melakukan kebaikan sebelum datang enam perkara; matahari terbit dari barat, keluarnya asap, munculnya Dajjal, Dabbatul ardhi (binatang melata), (kematian) di antara kamu atau huru-hara yang menyeluru."(HR. Muslim, Kitab al-Fitan 8/207; Musnad Ahmad, 2/337, 372).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar